Senin, 01 Oktober 2012

Tips budi daya jamur di daerah panas



Jamur tiram
Hai sobat blogger, yuk kita intip tentang bagaimana cara budidaya jamur tiram, prospek pasar, dan apa saja manfaatnya yang bisa kita nikmati dari jamur tiram ini. Okey, Yuuk… Langsung ja kita santap hidangannya.
Jamur tiram merupakan jamur kayu yang dapat dikonsumsi dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Selain itu jamur tiram juga memiliki rasa dan aroma sangat enak, karena itu dia merupakan jamur yang paling difavoritkan dkalangannya, makanya jamur ini lebih terkenal daripada bangsanya yang sesama jamur lainya. Jamur Tiram ini biasanya hidup pada daerah yang lembab, idealnya daerah tersebut memiliki kisaran suhu 15 - 300C dan kelembapan 80 – 90%. Namun untuk kalian-kalian yang tinggal di dataran rendah yg punya iklim panas jangan khawatir dulu, masih bias koq kita budi daya jamur tiram. Berikut ni ada beberapa tips budidaya jamur tiram di daerah yang panas.
Add caption
Tips budi daya jamur di daerah panas
Pertama, langkah mudah yang bisa Anda coba yaitu membuat bangunan kumbung jamur dengan sistem sirkulasi buka tutup. Yang dimaksud buka tutup disini adalah menutup sirkulasi kumbung jamur di siang hari agar kelembapan di dalamnya tetap terjaga, dan membukanya pada malam hari sehingga suhu ruangan di dalam kumbung jamur bisa lebih dingin.
Kedua, gunakan bahan atap yang tidak menyerap panas. Hal ini penting agar intensitas sinar matahari yang masuk ke dalam kumbung jamur tidak berlebihan. Beberapa bahan yang bisa Anda gunakan sebagai atap kumbung jamur antara lain anyaman bambu, atau genteng.
Ketiga, faktor kelembapan merupakan syarat utama yang harus terpenuhi dalam budidaya jamur tiram, sebab kelembapan udara sangat berpengaruh pada pertumbuhan jamur. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa meletakkan beberapa tong/wadah air di dalam kumbung jamur untuk meningkatkan ke lembapan ruangan.
Keempat, karena lokasi budidaya jamur berada di daerah panas, maka usahakan untuk membuat bangunan kumbung di tempat yang teduh atau dekat dengan pepohonan. Selain itu hindari pula pembuatan pintu kumbung yang berada di arah matahari terbit atau terbenam, hal ini dilakukan untuk mencegah sinar matahari langsung masuk ke ruangan kumbung.
Kelima, lindungi sekitar lokasi kumbung dari sinar matahari langsung yang terlalu menyengat. Anda bisa melakukannya dengan cara menanam banyak pohon rindang (perdu) disekeliling kumbung jamur.
Keenam, untuk memperlancar sirkulasi udara di dalam kumbung jamur tiram, usahakan tinggi bangunan kumbung dibuat lebih tinggi atau tidak kurang dari 4 meter.
Ketujuh, perhatikan rak penyimpanan baglog jamur yang dibuat. Bila di daerah dingin rak yang dibuat pada kumbung jamur bisa mencapai 5 tingkat, pastikan rak yang dibuat di daerah panas tidak lebih dari 3 tingkat.
Kedelapan, karena lokasi kumbung jamur berada di daerah panas, maka sebisa mungkin lakukan penyiraman lebih sering dibandingkan di daerah pegunungan. Penyiraman baglog jamur bisa Anda lakukan minimal 3 kali dalam sehari bila musim hujan, atau 5 – 6 kali dalam sehari ketika musim panas.www.facebook.com/jamurtiramsegartuban

Tidak ada komentar:

Posting Komentar